Secara garis besar hanya ada 2 (dua) metoda pendistribusian barang yaitu secara retail (konvensional) dan jaringan (MLM).
Barang yang diproduksi di pabrik akan melewati jalur distribusi yang panjang hingga sampai ke tangan konsumen (pemakai). Biaya terbesar yang dikeluarkan terserap ke proses distribusi dan promosi. Rata-rata perusahaan mengeluarkan biaya sebesar 50 – 60 % dari total omzet yang diharapkan. Sedangkan pada sistem jaringan (MLM) biaya tersebut (distribusi dan promosi) dijadikan keuntungan perusahaan dan bonus member.
Apa kesimpulan yang bisa kita tarik dari kedua gambaran proses distribusi di atas?
- Distribusi & promosi produk di bisnis retail digantikan Perusahaan MLM & Member MLM di bisnis MLM
- Harga produk ke konsumen di bisnis retail dan bisnis MLM harus sama
Mudah-mudahan dengan penjelasan tersebut di atas, kita jadi mengetahui secara lebih jelas bahwa MLM itu memang bukan cara cepat untuk menjadi kaya, tapi hanyalah salah satu dari metoda pendistribusian barang di dunia manufacturer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar